Jumlah Hari Libur dan Cuti Bersama Dipangkas, Ini Alasannya

jpnn.com - JAKARTA – Pemerintah kemarin telah menetapkan hari libur dan cuti bersama 2017. Ada 19 hari libur dan cuti bersama. Lebih pendek dari tahun ini yang 21 hari.
Penetapan itu dilakukan setelah ada kata sepakat dari tiga instansi, yakni Kementerian Tenaga Kerja (Menaker), Kementerian Agama (Kemenag), dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN RB).
Pembahasannya difasilitasi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
”Alhamdulillah, sudah disepakati draft surat keputusan bersama (SKB) libur nasional dan cuti bersama tahun 2017 oleh ketiga menteri,” tutur Menteri PMK Puan Maharani saat acara penandatangan SKB libur nasional dan cuti bersama di kantornya kemarin (14/4).
Puan menuturkan, cuti merupakan hak bagi pegwai yang harus dihargai dan dihormati. Dengan demikian, demi kepentingan bersama, perlu diatur pemerintah. Pada tahun 2017, ada 15 hari libur nasional dan 4 hari cuti bersama.
Politikus PDIP itu menambahkan, jumlah hari cuti bersama otomatis mengurangi jumlah cuti tahunan. Sesuai aturan yang berlaku, cuti tahunan diberikan sebanyak 12 hari dalam satu tahun.
Ditemui dalam kesempatan sama, Men PAN RB Yuddy Chrisnandi membeberkan beberapa alasan pemangkasan jumlah libur dan cuti bersama.
Menurut dia, sesuai arahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, jumlah libur harus efektif. Dengan demikian, produktivitas aparatur negara tidak menurun.
- BMKG Meminta Warga Waspada Banjir Rob di 17 Wilayah di Indonesia, Catat Daerahnya
- 5 Berita Terpopuler: Pengumuman Seleksi PPPK Muncul, Info BKN Bikin Degdegan, Ada soal Gaji Paruh Waktu
- Sido Muncul Gelontorkan Rp 260 Juta untuk Operasi 40 Pasien Anak Bibir Sumbing
- Sosok Aspri Wamen Bima Arya Jadi Sorotan, Ternyata…
- Kapan PPPK 2024 Tahap 1 Mulai Bekerja? Jangan Kaget ya
- Wisnu Bawa Tenaya: PHDI Sudah Terima SK AHU dari Kementerian Hukum