Jumlah Honorer Dipangkas Hingga 25 Persen

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pasar, Arnold Karamoy meminta pengurangan honorer dikaji dengan matang. "Di dinas saya memang besar, tapi semuanya memang dibutuhkan. Misalnya untuk pengamanan pasar," jelasnya.

Menurut Karamoy, di SKPD-nya yang hanya memiliki 33 PNS terdapat 32 honorer. "Tapi mereka memang betul-betul dibutuhkan. Jadi tak boleh ada pengurangan di Dinas Pasar," tegasnya.

Ia menambahkan, para honorer justru sangat mendukung pencapaian PAD SKPD-nya yang tiap tahun di atas Rp1 miliar. "Mereka bantu kebersihan juga," katanya. "Kalau mau mengurangi honorer harus disesuaikan juga dengan pengurangan PAD. Jadi masalah honorer ini harus betul-betul dikaji juga dari sisi kebutuhan," tandasnya. (jpnn)