Jumlah Insinyur Asing Kerja di Indonesia Banyak Banget
jpnn.com, JAKARTA - Dari 750 ribu sarjana teknik yang dihasilkan tiap tahun, hanya 9 ribu yang bekerja di Indonesia. Sementara ada 7.700 insinyur asing yang bekerja di Indonesia.
"Ini ironis sekali, kita sebenarnya tidak kekurangan insinyur. Tiap tahun insinyur yang dihasilkan 750 ribu tapi yang dapat kesempatan kerja hanya 9 ribu. Selebihnya yang isi insinyur asing," ungkap Koordinator Kopertis III Illah Sailah saat memberikan sambutan di depan wisudawan Universitas Tarumamagara (Untar) di Jakarta Convention Center, Sabtu (19/5).
Keberadaan insinyur asing ini, lanjutnya, mengurangi kesempatan sarjana teknik Indonesia. Apalagi proyek-proyek asing yang ada di Indonesia mengharuskan merekrut 70 persen tenaga kerja (asing).
"Saya jadi khawatir dengan kondisi ini, kenapa pemerintah menyetujuinya. Kita memang butuh investasi tapi kalau tenaga kerja kita yang terserap sedikit jadi tidak menguntungkan," terangnya.
Rektor Untar Prof Agustinus Purna Irawan mengungkapkan, pihaknya sudah menelorkan sekitar 4000 sampai 5000 insinyur. Namun, dari jumlah itu 50 persennya menjadi entrepreneurship. Sisanya bekerja di berbagai instansi. Meski begitu ilmu teknik yang dipelajari dipraktikkan saat mengelola bisnisnya.
"Misi kami menciptakan entrepreneurship makanya lulusan Untar tidak pernah risau memburu lahan pekerjaan. Mereka justru menciptakan lapangan pekerjaan untuk merekrut lulusan perguruan tinggi," tandasnya. (esy/jpnn)
Saat ini ada 7.700 insinyur asing yang bekerja di Indonesia, sementara insinyur lulusan perguruan tinggi Indonesia yang bekerja hanya 9 ribu.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Selamat, Untar Masuk Top Universitas Dunia THE dan Edurank 2024
- Orasi di Untar, Tina Toon Ungkap Alasan Terjun ke Dunia Politik
- Mahasiswa Untar Masih Nyaman dengan Kuliah Konvensional
- Universitas Tarumanagara Buka Pendaftaran untuk Ribuan Calon Mahasiswa
- Kembangkan Animasi dan Desain, Untar Gaet Korsel - Malaysia
- Prof Illah Sailah: Pintar Sia-sia jika Moralnya Jongkok