Jumlah Kasus DBD Meningkat di Wilayah ini
jpnn.com - BOYOLALI - Jumlah masyarakat yang terjangkiti demam berdarah dengue (DBD) di Boyolali, Jawa Tengah pada 2024 meningkat dibanding 2023.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Boyolali dokter Puji Astuti, peningkatannya cukup signifikan.
Demikian dikemukakannya di sela acara Rakor Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) pemberantasan penyakit BDB, di Kabupaten Boyolali, Selasa (26/3).
Menurut Puji Astuti, jumlah kasus DBD di Boyolali sejak Januari hingga Maret 2024 meningkat sebanyak 259 kasus.
Perinciannya, 237 DBD dan sebanyak 22 kasus Dengue Syok Syndrome (DSS).
Dari total 237 kasus DBD tersebut tercatat pada Januari 2024 mencapai 81 kasus.
Kemudian Februari ada 86 kasus dan pada Maret turun menjadi 70 kasus.
Namun, kasus DBD hingga Maret 2024 meningkat dibanding dengan waktu yang sama pada 2023.
Jumlah kasus masyarakat terjangkiti demam berdarah dengue (DBD) di Boyolali meningkat signifikan.
- Nyamuk Jantan yang Disuntikkan Bakteri Wolbachia Kawin, Begini Hasilnya
- Kasus DBD Meningkat, Takeda dan Kemenkes Gencar Sosialisasi di Berbagai Kota
- Setelah Kena DBD Orang jadi Kebal? Cermati Penjelasan Dokter Spesialis
- Kasus DBD Meningkat, Upaya Preventif Jadi Alternatif
- Kasus DBD Tembus 88 Ribu, Lestari Moerdijat: Efektivitas Pencegahan Harus Ditingkatkan
- Kasus DBD Kembali Menelan Korban Jiwa di Mukomuko Sumsel