Jumlah Kasus Omicron di Indonesia Sudah Sebegini
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatatkan lagi penambahan kasus Omicron, yang terdeteksi di Indonesia.
Ada penambahan kasus Omicron sebanyak 75 orang pada Sabtu (8/1), sehingga total kasus Omicron yang sudah terdeteksi di Indonesia berjumlah 414.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi memerinci 31 kasus di antaranya merupakan transmisi lokal, sedangkan yang lainnya berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.
"Masyarakat diharapkan menunda dahulu jika ingin pergi ke luar negeri,” kata Nadia, Minggu (9/1).
Dia mengungkapkan sebagian besar kasus konfirmasi Omicron menginfeksi orang-orang yang telah divaksin dengan dosis lengkap.
Artinya, vaksinasi tidak bisa mendamin seseorang terhindar dari virus Covid-19, khususnya varian Omicron.
"Kita harus waspada, jangan sampai tertular. Wajib disiplin terapkan protokol kesehatan meski sudah divaksinasi. Jangan sampai tertular dan menularkan," imbau Nadia.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes itu juga mengatakan Omicron memiliki tingkat penularan yang lebih cepat dibanding varian Delta.
Kemenkes mencatatkan lagi penambahan kasus Omicron yang terdeteksi di Indonesia.
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- A2KPI Desak Percepatan Penyusunan Rencana Aksi Nasional Kanker Payudara
- Kemasan Rokok Polos Dinilai Menghambat Hak-hak Konsumen
- Gelar Pertemuan Tahunan di Bandung, Perbani: Bahas Inovasi Terkini
- Lestari Moerdijat: Deteksi Dini Kanker Payudara Harus Terus Dilakukan
- Survei ANS: Publik Terbantu dengan Kanal Kesehatan Kemenkes