Jumlah Kasus Pada Anak di Indonesia Tinggi, Pakar Peringatkan Bahaya Long COVID

Begitu juga dengan cerita Widya Karmida, seorang warga kota Bandung.
Anaknya yang berusia lima tahun terpapar virus corona hingga harus masuk rumah sakit.
Ia menduga tertular dari sepupunya yang tidak bergejala tapi pernah berkunjung ke rumahnya.
Saat itu anak sepupunya terlihat lemas, tapi hanya dikatakan "sedang tidak enak badan." Baru beberapa hari kemudian ia mendapat kabar jika sepupu dan keponakannya tersebut positif COVID.
Widya mengatakan ia tidak langsung melakukan tes COVID untuk anaknya, sampai anaknya mengalami demam dan sesak nafas beberapa hari kemudian dan langsung dibawa ke rumah sakit.
"Saya bersyukur sekali bisa mendapatkan kamar di rumah sakit yang saat itu banyak yang sudah penuh," ujar Widya.
"Melihat anak saya bernafas dengan ventilator benar-benar jadi pengalaman terburuk."
Tidak lagi menyalahkan orangtua
Dari data resmi yang dirilis Juni 2021, bisa terhitung jumlah kategori anak yang sudah terinfeksi COVID-19 di Indonesia mencapai 250.000, atau sekitar 12,6 persen dari total keseluruhan kasus yang tercatat.
Penularan COVID pada anak terjadi ketika mereka dibawa ke keramaian atau berlibur
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia