Jumlah Kasus Pembalakan Liar Turun
Rabu, 24 Desember 2008 – 06:24 WIB
JAKARTA - Gencarnya operasi pemberantasan pembalakan liar yang dilakukan Polri sepanjang tahun ini mulai membuahkan hasil. Departemen Kehutanan mencatat kasus pembalakan liar sepanjang tahun ini turun dari 960 kasus tahun lalu menjadi 300 kasus. Untuk mengimbangi kerusakan hutan akibat pembalakan maupun pembangunan infrastruktur, kata Kaban, pemerintah menggalakkan penanaman kembali melalui Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GNRHL) dan Program Kecil Menanam Besar Memanen di seluruh provinsi.
Menteri Kehutanan Malam Sambat Kaban mengatakan, kasus-kasus pembalakan liar tahun ini masih terjadi di Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Banten, Riau, dan Papua. Kaban mengaku lupa luas areal lahan yang rusak akibat pembalakan liar itu. Namun, dia mencontohkan, tahun ini terjadi pembalakan 280 ribu hektare hutan konservasi di Banten.
Baca Juga:
”Saya yakin tahun depan akan menurun drastis karena Polri dan Dephut kembali melakukan operasi bersama pemberantasan pembalakan liar,” ujar Kaban di sela-sela pembukaan Bulan Menanam Pohon Nasional yang dilakukan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Lebak, Banten, Selasa (23/12).
Baca Juga:
JAKARTA - Gencarnya operasi pemberantasan pembalakan liar yang dilakukan Polri sepanjang tahun ini mulai membuahkan hasil. Departemen Kehutanan mencatat
BERITA TERKAIT
- Hak Konstitusional Firli Bahuri Harus Dihormati
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan
- Katarina Minta Jaksa Segera Eksekusi Pelaku Pemalsuan Akta Setelah Kasasi Dikabulkan
- Pensiunan Notaris Diduga Dikriminalisasi dengan Sengketa Perdata yang Dipidanakan
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya