Jumlah Kasus Pembalakan Liar Turun
Rabu, 24 Desember 2008 – 06:24 WIB
Penanaman pohon dilakukan di hutan, sekolah, kantor, tepi jalan, rumah penduduk, dan lahan gundul. Pemerintah menilai program ini berhasil karena luas tutupan hutan yang direhabilitasi meningkat dari 1,08 juta hektare tahun lalu menjadi 2,8 juta hektare akhir November tahun ini. Kaban optimistis peningkatan daerah tutupan hutan akan mengurangi bencana alam, baik berupa banjir, tanah longsor, dan kekeringan.
Baca Juga:
Pada kesempatan itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Departemen Kehutanan, pengusaha perkayuan, dan seluruh masyarakat yang tinggal di tepi hutan terus berupaya mengurangi kasus pembalakan liar dan mengimbangi produksi kayu legal dengan penanaman pohon kembali di areal-areal kritis.
Kalla juga meminta Dephut dan masyarakat mewaspadai kebakaran yang merusak hutan serta menimbulkan kabut asap yang merugikan kesehatan, meningkatkan risiko kecelakaan transportasi, dan mempermalukan negara di mata negara-negara tetangga. (noe/nw)
JAKARTA - Gencarnya operasi pemberantasan pembalakan liar yang dilakukan Polri sepanjang tahun ini mulai membuahkan hasil. Departemen Kehutanan mencatat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- LSPR Institute Buka Program Studi Pendidikan Khusus di Momen Wisuda
- Penembakan Siswa SMK oleh Oknum Polisi Cederai Rasa Keadilan Masyarakat
- Hak Konstitusional Firli Bahuri Harus Dihormati
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan
- Katarina Minta Jaksa Segera Eksekusi Pelaku Pemalsuan Akta Setelah Kasasi Dikabulkan
- Pensiunan Notaris Diduga Dikriminalisasi dengan Sengketa Perdata yang Dipidanakan