Jumlah Kasus Virus Corona Bisa Tembus 20 Juta di September

Angka penularan bisa dikendalikan setelah kota Wuhan, dengan penduduk lebih dari 10 juta orang, ditutup sepenuhnya atau 'lockdown', ditambah kebijakan 'social distancig' dan peningkatan jumlah tes.
Hari Minggu (28/6/2020), kasus aktif virus corona di China berada di bawah angka 1.000.
4.641 orang di China meninggal akibat virus corona, namun sejak akhir Februari korban kematian terbanyak berada di luar China.
Butuh 'keterbukaan dan ketegasan' pemerintah

Yanuar Nugroho, seorang akademisi Indonesia mengatakan ada kesan pemerintah tidak serius sejak awal mewabahnya virus corona.
Virus menyebar cepat di luar China
Kasus pertama di luar China dilaporkan terjadi di Thailand, tanggal 15 Januari, kemudian dengan cepat menyebar ke Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan Amerika Serikat.
Menariknya, Thailand selama ini hanya mencatat 58 kematian akibat virus tersebut.
Di bulan Maret, pusat penyebaran virus berada di kawasan Eropa.
Tanggal 5 Maret 2002, Eropa mencatat separuh dari kasus virus corona di dunia terjadi di kawasannya.
Lebih dari 10 juta orang di dunia tertular virus corona setelah enam bulan wabah pertama dilaporkan muncul di kota Wuhan, China
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo