Jumlah Kasus Virus Corona Bisa Tembus 20 Juta di September
Ratusan juta warga Eropa harus menjalani karantina dilarang keluar rumah, di saat pemerintah berusaha menghentikan penyebaran virus.
Photo: Italia menjadi negara pertama di Eropa yang memiliki angka kematian karena COVID-19 tertinggi, sebelum menyebar ke Spanyol, Prancis dan Inggris. (AP: Luca Bruno )
Dua kluster besar yang merepotkan pemerintah adalah yang terjadi di Italia Utara.
Di pertengahan bulan Maret, dengan 'lockdown' yang ketat, Italia mengalami masa puncak penyebaran virus.
- Baca juga: kondisi warga Indonesia di empat negara dengan jumlah penularan virus corona tertinggi di dunia
Dalam dua bulan terakhir angka penularan di Italia mulai menurun dan di awal bulan Juni lalu negara tersebut kembali dibuka dengan pelonggaran pembatasan perjalanan di dalam negeri.
Hari Sabtu, hanya ada 8 kematian akibat COVID-19 yang dilaporkan di Italia, pertama kalinya angka kematian berada di bawah angka 10 sejak 1 Maret 2020.
Kami menjawab pertanyaan seputar virus corona:
- Apakah Australia siap dengan gelombang kedua virus corona?
- Apa penjelasan di balik angka kematian di Indonesia?
- Siapa pasien pertama COVID-19 yang mengubah kehidupan dunia?
Angka penularan di Eropa sudah mencapai titik puncak, meski Rusia kini disebut sebagai daerah penularan baru. Angka kematian di Inggris, Italia, Spanyol dan Prancis dilaporkan terus menurun.
Lebih dari 10 juta orang di dunia tertular virus corona setelah enam bulan wabah pertama dilaporkan muncul di kota Wuhan, China
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025