Jumlah Kecelakaan Capai 137 Ribu Kasus, BUMN Perluas Program Safety Riding

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan selama 2022 tercatat jumlah kecelakaan sebanyak 137 ribu kasus. Jumlah tersebut didominasi oleh anak muda.
Untuk itu, PT Jasa Marga (Persero) dan PT Jasa Raharja menggelar edukasi keselamatan berlalu lintas sebagai implementasi Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan.
Program itu adalah langkah strategis dalam upaya sosialisasi keselamatan berlalu lintas juga menunjukkan sinergi nyata antara BUMN dalam upaya edukasi bagi kaum muda.
“Ini tentu menjadi perhatian kami agar generasi muda Indonesia lebih bijak dalam berkendara, hal ini penting agar dapat meminimalisir kecelakaan di jalan raya. Sehingga mereka bisa terus berkontribusi positif untuk Indonesia," ungkap Erick Thohir dalam keterangannya, Minggu (6/8).
Program yang bertajuk Safety Riding Bersama Jasa Marga dan Jasa Raharja tersebut digelar di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Institut Teknologi Bandung (ITB), pada Sabtu (5/8).
Acara Safety Riding itu mengajak sekitar 2.500 orang peserta yang terdiri dari murid SMA, SMK, dan SLB dari 25 sekolah di Kota Bandung dan Kota Cimahi, serta Milenial Jasa Marga dan Jasa Raharja untuk meningkatkan kesadaran agar berkendara dengan aman dan selamat.
Menurut Erick, program tersebut juga merupakan sarana untuk memperkuat kolaborasi antar BUMN sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar untuk masyarakat Indonesia.
“Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antar perusahaan BUMN dalam mengimplementasikan tata nilai AKHLAK yaitu nilai kolaborasi,” jelasnya.
Erick Thohir mengatakan selama 2022 tercatat jumlah kecelakaan sebanyak 137 ribu kasus. Jumlah tersebut didominasi oleh anak muda.
- Stabilkan Harga Pokok Pangan, PTPN IV PalmCo Gelar Operasi Pasar
- Komposisi Pemain Timnas Indonesia Tidak Banyak Berubah, Erick Thohir Puji Patrick Kluivert
- Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Semarang-Batang
- Tiket Laga Timnas Indonesia vs Bahrain Habis Terjual
- Siap Backup PPATK Telusuri Aliran Dana Korupsi Minyak, Sahroni: Ngeri-Ngeri Sedap
- Riset UBS Indonesia Ungkap Investor Swasta Antusias pada Danantara