Jumlah Kematian Akibat Virus Corona di Italia Melonjak
jpnn.com, MILAN - Jumlah korban jiwa akibat virus corona di Italia melonjak. Jika pada Minggu angka kematiannya 34, pada Senin mencapai 52.
Sementara itu, jumlah total kasus orang tertular di negara Eropa yang paling parah dilanda virus tersebut sudah naik melewati angka 2.000.
Peningkatan jumlah korban jiwa itu merupakan yang terbesar sejak wabah muncul 10 hari lalu di daerah utara yang kaya, Lombardy dan Veneto.
Lombardy, di sekitar kota pusat keuangan Italia, Milan, sejauh ini merupakan kawasan yang paling terpukul. Di wilayah itu, 38 orang meninggal karena corona.
Secara total, sebanyak 2.036 orang di Italia dinyatakan positif mengidap corona.
Jumlah itu merupakan kenaikan dari angka 1.694 pada Minggu.
Sebanyak 149 pengidap sudah pulih, kata badan perlindungan sipil.
"Yang cukup menghibur adalah bahwa 50 persen dari 258 orang yang dites positif (dalam 24 jam terakhir) tidak memiliki gejala atau dirawat di rumah," kata Kepala Badan Perlindungan Sipil Italia, Angelo Borrelli, Senin (3/3).
Pemerintah daerah Lombardy mendesak warga berusia di atas 65 tahun untuk tetap berada di rumah, karena dianggap paling rentan.
- Casa Cuomo Ristorante & Lounge Raih Penghargaan Internasional Berturut-turut
- Dipecat Arab Saudi, Roberto Mancini CLBK dengan Timnas Italia?
- UEFA Nations League: Italia Ganyang Prancis, Israel Hancur
- Final Voli Putri Olimpiade Paris 2024: Italia Hantam AS 3-0
- Live Streaming 8 Besar Voli Putri Olimpiade Paris 2024 China Vs Turki, Sekarang!
- Voli Putra Olimpiade Paris 2024: Italia Vs Jepang Berakhir Sangat Dramatis