Jumlah Kematian di Prancis karena Corona, Mengapa Begitu Banyak?
jpnn.com, PARIS - Jumlah kematian akibat pandemi virus corona COVID-19 di Prancis hingga Sabtu 11 April 2020 sudah mencapai hampir 14.000.
Namun jumlah pasien di unit perawatan intensif (ICU) turun untuk hari ketiga penerapan karantina nasional.
Penurunan jumlah pasien di ICU itu meningkatkan harapan bahwa karantina wilayah nasional dapat mengurangi penyebaran penyakit tersebut.
Jumlah pasien di ICU turun hampir 2 persen menjadi 6.883 dari 7.004 satu hari sebelumnya.
Sementara jumlah orang di rumah sakit hampir stabil yakni 31.320, naik hanya 53 atau 0,2 persen, menurut data kementerian.
Angka kematian bertambah 635 atau 5 persen menjadi 13.832, dengan 8.943 meninggal di rumah sakit dan 4.889 di panti jompo.
Pada Jumat (10/4), angka kematian naik 987 saat jumlah orang yang meninggal di panti jompo melonjak.
"Kita menghadapi epidemi yang luar biasa dan mematikan, yang mencapai level baru dan belum pernah terjadi sebelumnya," kata Menteri Kesehatan Jerome Salomon.
Jumlah pasin virus corona COVID-19 di Prancis yang meninggal dunia hingga Sabtu sudah banyak banget.
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Kembangkan Bisnis, Anak Usaha ABMM Akuisisi Perusahaan Logistik Global Asal Prancis