Jumlah Kematian Ibu dan Bayi Menurun
Selasa, 30 April 2013 – 08:19 WIB
Penggu naan Jampersal, masih terus disosialisaskan karena mengubag mindset masyarakat masih rendah. Dalam arti, masih enggannya ibu hamil untuk melahirkan di puskesmas dan rumah sakit yang sudah bekerjasama dengan Dinkes. Padahal, seluruh biaya ditanggung asalkan memiliki KTP Warga Kota Bogor dan terdaftar menjadi peserta Jampersal. “Banyak kasus para ibu melahirkan terlebih dahulu baru mengurusnya belakangan ini menjadi kendala, seharusnya saat akan melahirkan mendaftarkan terlebih dahulu,”bebernya.
Sedangkan untuk bayi tahun 2012 sebanyak 26 bayi dengan kasusu prose persalinan lama diumur 0 hingga 6 hari, umur 1-11 bulan menderita sakit infeksi paru dan sisanya diare. Selain itu bayi lahir prematur berkaitan gizi dan kelainan bawaan.”Tahun 2012 diantara 10 kelurahan di Kecamatan Bogor Selatan tingkat persalinannya rendah,”tukasnya. (ram)
BOGOR - Jumlah kematian ibu dan bayi di Kota Bogor, Jawa Barat menurun. Kondisi ini terlihat dari jumlah sejak tahun 2010 hingga akhir 2012. Kasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS