Jumlah Korban dalam Bentrok Ormas Jadi 24 Orang
jpnn.com, BEKASI - Jumlah korban luka-luka pada insiden bentrokan Organisasi Masyarakat (Ormas) di depan Kantor Pemerintah Kota Bekasi bertambah.
Korban yang semula hanya empat orang dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol Pp) Kota Bekasi, kini jumlahnya menjadi 20 orang.
“Korban luka dari GMBI (Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia) 18 orang dan 2 orang dari ormas PP (Pemuda Pancasila) 4 orang dari Satpol Pp. Mereka luka-luka karena terkena lemparan botol dan batu,” ujar Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombespol Indarto kepada GoBekasi, Kamis (25/1).
Selain korban luka, bentrokan itu juga mengakibatkan kerusakan pada 3 mobil milik anggota Ormas dan 3 sepeda motor yang terparkir di halaman.
Menurutnya, bentrokan terjadi karena ormas gabungan merasa terhina dengan orasi yang disampaikan anggota GMBI.
Adapun massa GMBI melakukan aksi unjuk rasa untuk menuntut pengusutan indikasi adanya kebocoran pajak dan retribusi parkir di Bekasi.
“Orasi yang dilakukan GMBI dianggap menghina ormas gabungan yang sudah standby di Pemkot Bekasi sehingga memancing kemarahan ormas gabungan,” jelas dia.
Akhirnya, terjadi saling provokasi dan anggota GMBI mencoba merangsak masuk dengan mendorong pagar besi yang telah dijaga oleh unsur Satpol Pp dan kepolisian.
Selain korban luka, bentrokan itu juga mengakibatkan kerusakan pada 3 mobil milik anggota Ormas dan 3 sepeda motor yang terparkir di halaman.
- Akui Lakukan Getok Parkir di Asia Afrika Bandung, Jukir Minta Maaf
- Kakanim Bekasi Siap Buka Layanan Akhir Pekan di Plasa Cibubur
- Kunjungi Pemkot Bekasi, Kakanim Uckhy Bahas Peningkatan Pelayanan Paspor
- Pemkot Bekasi Dinilai Tidak Mengakomodasi Organisasi Kepemudaan di Kecamatan Pondok Gede
- Pernah Cabut Izin Acara Anies, Pemkot Bekasi Izinkan Senam Sparko di Stadion Patriot
- Pemkot Bekasi Baru Anggarkan Perbaikan Jalan Setelah Komunitas Ojol Bereaksi, Lihat