Jumlah Korban Jiwa Kecelakaan Pesawat Melonjak, Lion Air Paling Tragis
Baca juga: Insiden Kalajengking Naik Lion Air Jadi Sorotan Media Asing
Namun, dibandingkan dengan jumlah penumpang pesawat sepanjang 2018, angka korban jiwa akibat kecelakaan penerbangan sangat kecil. Rata-ratanya adalah setiap penumpang harus naik pesawat saban hari selama 241 tahun hingga mengalami satu kecelakaan fatal.
Merujuk data IATA, all accident rate atau tingkat total kecelakaan adalah 1,35 yang ekuivalen dengan satu kejadian dari 740 ribu penerbangan. Adapun all accident rate pada 2017 adalah 1,11.
CEO IATA Alecander de Juniac mengatakan, pada 2018 terdapat 46,1 juta penerbangan dengan jumlah penumpang yang terangkut mencapai 4,5 miliar. “Namun, terbang itu aman. Data memberitahu kita bahwa (penerbangan) makin aman,” ujarnya.
IATA pun terus berkomitmen untuk mewujudkan keselamatan penerbangan sehingga penumpang tetap aman sejak lepas landas hingga kembali mendarat. “Terbang tetap menjadi bentuk perjalanan jarak jauh paling aman,” kata Juniac.(independent/ara/jpnn)
Data International Air Transport Association (IATA) menunjukkan sepanjang 2018 terdapat 62 kecelakaan pesawat, atau meningkat dibandingkan 2017 dengan 46 insiden.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Mulai 20 November 2024, Lion Air Buka Rute Palembang - Denpasar
- Jasa Raharja Salurkan Santunan Seluruh Korban Kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo
- Optimalkan Pelayanan Digitral, Jasa Raharja & Persi Gelar Industrial Symposium
- Jasa Raharja Salurkan Santunan Seluruh Korban Kecelakaan Pesawat SAM Air di Gorontalo
- Usut Penyebab Kecelakaan Pesawat SAM Air, KNKT Turunkan Tim ke Gorontalo
- Keluarga Pengemudi Ojol Korban Kecelakaan Terima Santunan dari Asuransi Kitabisa