Jumlah Korban Jiwa Turun, Kerugian Materi Meningkat

jpnn.com - JAKARTA - Sepanjang 2013, kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di wilayah hukum Polda Metro Jaya telah mengakibatkan 668 korban jiwa. Jumlah ini mengalami penurunan dibanding 2012 yang menelan 912 korban jiwa. Namun secara materi, angkanya naik.

Hal itu disampaikan Kapolda Metro Jaya, Irjen Putut Eko Bayuseno dalam paparan akhir tahun Polda Metro Jaya di Mapolda, umat (27/12). Menurut Putut, pada 2013 ini terjadi 6.360 kecelakaan lalu lintas di wilayah Polda Metro Jaya. Jumlah ini menurun 21 persen dibanding 2012 yang tercatat ada 8.020 laka lantas. Sedangkan korban luka akibat lakalantas di wilayah Polda Metro Jaya pada tahun mencapai 2.871 orang.

"Ini menurun dua persen bila dibanding 2012 yang tercatat sebanyak 2.928 korban yang luka berat. Untuk yang luka ringan pada 2013 ini tercatat sebanyak 4.593 orang. Ini mengalami penurunan 25 persen bila dibanding 2012 yang tercatat sebanyak 6.513 orang luka ringan," kata Bayu.

Sementara kerugian materi akibat lakalantas pada 2013 tercatat sebesar Rp 23.337.195.000. Ini mengalami kenaikan tujuh persen dibanding 2012 yang tercatat sebesar Rp 21.884.960.000.

Polda juga mencatat dua kasus laka lantas yang menonjol pada 2013. Yakni, kecelakaan di Tol Jagorawi yang melibatkan putra musisi Ahmad Dhani, AQJ alias Dul sehingga menewaskan tujuh orang dan delapan lainnya luka-luka. Kasus lainnya adalah peristiwa tabrakan kereta rel listrik dengan truk tanki BBM di pelintasan kereta api Jalan Bintaro Permai Raya, Pesanggrahan Jakarta Selatan, 9 Desember 2013. Akibat kecelakaan ini tujuh orang meninggal dunia, dan 78 lainnya mengalami luka bakar.

“Kasus tersebut masih dalam penyidikan oleh penyidik gabungan Ditreskrimum dan Dit Lantas Polda Metro Jaya,” kata Putut.(boy/jpnn)