Jumlah Korban Tewas Penyerangan Masjid di Christchurch Jadi 51 Orang
Seorang warga asal Turki yang mengalami luka-luka dalam serangan teror terhadap dua masjid di Selandia Baru tanggal 15 Maret lalu kini meninggal dunia.
Dengan itu, jumlah mereka yang tewas dalam insiden penembakan yang dilakukan oleh seorang warga Australia tersebut berjumlah 51 orang.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan mengatakan korban menghembuskan nafas terakhirnya hari Kamis (2/5/2019) di Rumah Sakit Christchurch, setelah dirawat di UGD sejak serangan terjadi.
"Ucapan bela sungkawa mendalam saya sampaikan kepada keluarga dan komunitas pria tersebut. Berita menyedihkan ini akan dirasakan di seluruh Turki dan juga di Selandia Baru," kata PM Arden.
Kepada kantor berita Turki Anadolu, keluarga korban menjelaskan dia menjalani operasi hari Kamis namun nyawanya tidak tertolong.
"Dia menjalani operasi hari ini, para dokter tak bisa menghentikan pendarahan. Kami sebelumnya mengira semua berjalan baik, karena dia sudah dirawat selama 50 hari," kata saudara korban.
"Kami kehilangan seorang warga negara yang sebelumnya menderita luka serius dalam serangan penuh kebencian di Chrischurch, Selandia Baru," kata Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu dalam postingan di Twitter.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata