Jumlah Korban Tragedi Halloween Korea Bertambah, Kebanyakan Wanita, Masih Muda
jpnn.com - SEOUL - Jumlah korban Tragedi Halloween di Itaewon, Seoul, Korea terus bertambah.
The Korea Herald pada Minggu (30/10) siang melaporkan sedikitnya 151 orang tewas dan lebih dari 82 lainnya luka. Para pejabat memperkirakan jumlah korban bakal terus bertambah.
Sebagian besar korban yang tewas berusia 20-an. Para pejabat mengonfirmasi korban yang tewas termasuk warga negara asing dari Iran, Uzbekistan, China, dan Norwegia.
"Korban tewas saat ini terdiri dari 97 wanita dan 54 pria," bunyi laporan The Korea Herald.
"Semua kementerian dan lembaga terkait, yang dipimpin oleh menteri administrasi publik dan keamanan, harus melakukan segala upaya untuk segera memberikan bantuan kepada para korban," menurut Lee Jae-myung, juru bicara pemerintah menyampaikan instruksi Presiden Yoon Suk-yeol.
Tragedi Halloween di Itaewon, Sabtu (29/10) malam konon dipicu sesaknya pengunjung di gang pusat kehidupan malam Seoul itu.
Sekitar 100.000 orang berada di distrik hiburan malam itu sepanjang Sabtu untuk merayakan Halloween pertama tanpa masker sejak pandemi Covid-19.
Petugas pemadam kebakaran mengeluarkan tanggapan tahapan pertama pada pukul 22.38 malam.
Para pejabat mengonfirmasi korban tewas Tragedi Halloween Korea termasuk WNA Iran, Uzbekistan, China, dan Norwegia.
- Rayakan Halloween, Reality Club Bagikan Desire Versi Horor
- Rayakan Halloween, Ismaya Live Siapkan Wicked Wonderland 2024
- Kanjuruhan dan Itaewon
- PergiKuliner Gelar Perayaan Halloween dan Pesta Kuliner di Supermal Karawaci
- Minta Maaf, Kepala Polisi Korsel Beber Kesalahan Anak Buah soal Halloween di Itaewon
- Anya Geraldine Berkostum Mystique saat Halloween, tak Pakai Baju?