Jumlah Kunjungan Pasien Non-Covid Bertumbuh, Kinerja SILO Meningkat
jpnn.com - JAKARTA - Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia Jonathan Guyadi dalam risetnya per November 2022 mencatat bahwa kinerja emiten rumah sakit terimbas penurunan pasien Covid-19. Namun, jumlah kunjungan pasien non-Covid makin bertumbuh.
Salah satunya adalah RS Siloam yang bernaung di bawah PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO).
RS Siloam mencatat jumlah inpatient days dan pasien rawat jalan tertinggi pada Kuartal III/2022, dibandingkan dengan 10 kuartal sebelumnya.
Inpatient days pada 9 bulan 2022 meningkat 8,3 persen menjadi 587.617 hari dibandingkan 2021. Pada 9 bulan 2021 tercatat inpatient days sebanyak 542.772 hari.
Per September 2022, SILO juga telah melayani lebih dari 2,2 juta pasien rawat jalan, meningkat 32,2 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Jonathan menambahkan angka-angka tersebut mencerminkan pemulihan minat masyarakat dalam pemeriksaan kesehatan di rumah sakit setelah pandemi atau dengan kata lain sebelumnya banyak memilih untuk menghindari rumah sakit selama pandemi karena takut tertular Covid-19.
Di saat yang sama, kembalinya pasien non-Covid-19 ke rumah sakit juga menyebabkan perubahan kebutuhan penanganan pasien, dengan meningkatnya permintaan untuk pengobatan kasus yang lebih kompleks, seperti urologi, neurologi, kardiologi, onkologi, dan lainnya.
Seperti diketahui, per Kuartal III/2022, SILO membukukan pendapatan sebesar Rp 5,4 triliun, dengan EBITDA Rp 1,4 triliun dan laba bersih Rp 457 miliar. Kinerja SILO ini tentu saja berimbas positif terhadap induk usahanya.
Jumlah kunjungan pasien non-Covid bertumbuh, kinerja SILO ikut terdongkrak naik. Simak penjelasan Komisaris utama SILO sekaligus Group CEO LPKR John Riady.
- Menyemarakkan Nataru, LippoLand TMD Hadirkan Dekorasi Nativity
- RS Siloam ASRI Berhasil Tangani Ratusan Kasus Transplantasi Ginjal
- Grup RS Siloam Punya Dewan Komisaris dan Direksi Baru
- Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
- Fokus Berkelanjutan, LPKR Libatkan Lini Bisnis Kelola Sampah dan Limbah
- Industri Properti Bergerak Dinamis, LPKR Memperluas Penawaran Produk Baru Harga Terjangkau