Jumlah Massa Penolak RKUHP Vs Pendukung Revisi UU KPK, Jauh Banget....
jpnn.com, JAKARTA - Dua kelompok demonstran yang sama-sama mengaku mahasiswa menggelar aksi secara bersamaan depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (23/9).
Satu kubu adalah massa penolak Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP), sedangkan kelompok lainnya mendukung revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Namun, jumlah massa dari dua kelompok mahasiswa yang menggelar aksi bersamaan itu tampak jomplang. Jumlah massa penolak RKUHP sudah mencapai ribuan.
Kelompok penentang RKUHP datang dari berbagai kampus, antara lain Universitas Indonesia, Universitas Nasional, Universitas Atmajaya, hingga Universitas Trisakti. Mereka tampak memadati ruas Jalan Gatot Subroto dari depan gerbang DPR hingga sepanjang sekitar 500 meter menuju arah Semanggi.
Situasi berbeda terlihat dari jumlah massa pendukung revisi UU KPK. Mahasiswa yang bertahan di area demonstrasi tinggal tersisa puluhan.
Kelompok itu terlihat menempati depan gedung DPR yang mengarah Slipi. Namun, massa pendukung revisi UU KPK terlihat hanya duduk-duduk di area demonstrasi.(mg10/jpnn)
Dua kelompok demonstran yang sama-sama mengaku mahasiswa dan membawa aspirasi berbeda menggelar aksi secara bersamaan depan gedung DPR, Jalan Gatot Subroto. Jakarta Selatan.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Tindak Pidana Ideologi Negara dalam KUHP Harus Diatur Lebih Lanjut
- 5.614 Personel Gabungan Siap Jaga Pelantikan Anggota DPR RI Periode 2024-2029
- Ikut Demo di Gedung DPR RI, Denny Cagur: Demokrasi Kita Sudah Kembali ke Titik Nol
- Parlemen Dikepung Massa, Pimpinan Baleg DPR Sebut Tak Ada Pengesahan RUU Pilkada
- Demo Besar Makin Panas, Pagar Gedung DPR RI Jebol, Massa Marangsek Masuk
- Kiky Saputri: Doakan Kami Untuk Berjuang Lewat Jalur Dalam