Jumlah Migran Permanen ke Australia Paling Rendah Dalam 10 Tahun
Setiap tahunnya, Australia menetapkan kuota penerimaan migran baru sebanyak 190 ribu orang, namun di tahun 2017 yang diterima hanyalah 163 ribu, dan angka ini merupakan yang paling rendah selama 10 tahun terakhir.
Kementerian Dalam Negeri Australia mengumumkan jumlah visa permanen yang diberikan di tahun keuangan 2017-2018 berjumlah 163 ribu, turun 21 ribu dari tahun sebelumnya, yaitu penurunan 11 persen.
Dari angka ini, para pakar mengatakan bahwa kuota yang ditetapkan pemerintah Australia akan tetap di angka 180 ribu-190 ribu dan berkurangnya penerimaan tahun lalu hanya merupakan fenomena jangka pendek saja.
Menteri Dalam Negeri Australia Peter Dutton mengatakan bahwa angka ini disebabkan karena sekarang pemeriksaan terhadap aplikasi visa permanen lebih ketat dibandingkan sebelumnya.
"Kami ingin mendapatkan orang-orang yang tepat untuk pindah ke sini, dan pemerintah sekarang ini tidak melihat ada yang salah dari kebijakan tersebut." kata Dutton.
"Kami tidak akan mengijinkan orang yang datang menggunakan cara yang tidak benar atau memberikan informasi palsu ketika mengajukan aplikasi."
Menurut data yang diperoleh ABC, penolakan terhadap aplikasi visa permanen di tahun 2017-2018 meningkat 46,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dan jumlah pembatalan pengajuan visa juga meningkat sebanyak 17 persen.
Salah satu sebabnya adalah bahwa pemerintah Australia meningkatkan pemeriksaan terhadap keaslian dokumen-dokumen yang diajukan oleh pelamar.
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'
- Dunia Hari Ini: Jutaan Data NPWP Diduga Bocor, Termasuk Milik Presiden Joko Widodo
- Dunia Hari Ini: Ledakan Massal 3.000 Penyeranta Hizbullah Tewaskan Sembilan Jiwa di Lebanon
- Dunia Hari Ini: Baku Tembak di Papua Menewaskan Puluhan Jiwa
- Bruce Christie dari Australia Raih Penghargaan karena Bantu Perkembangan Kriket di Indonesia
- Siswa Pendidikan Dokter Spesialis Dianggap 'Rentan' Dengan Ancaman Perundungan dan Senioritas