Jumlah Orang Diawasi Virus Corona Meningkat di Jakarta
jpnn.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta terus melakukan pemantauan terhadap orang yang diduga terinfeksi virus corona atau Covid-19. Bahkan, saat ini jumlahnya sudah mencapai ratusan orang.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerangkan, pada 1 Maret lalu mereka hanya mengawasi sekitar 129 orang saja. Namun, kini jumlahnya sudah meningkat tajam.
“Per 12 Maret sudah ada 585 orang dalam pemantauan (ODP). Kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) sekarang berjumlah 261 orang,” kata Anies kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (14/3).
Dari data terbaru Kementerian Kesehatan, hingga sekarang sudah ada 96 orang yang terkonfirmasi positif tertulari virus corona.
Khusus penyebaran di Jakarta, Anies menyebut sudah makin merata. Dia juga menekankan, untuk melindungi kesehatan masyarakat DKI Jakarta, diputuskan cepat mengambil langkah-langkah yang tegas, cepat, dan disiplin.
“Kami menyiapkan seluruh jajaran untuk kondisi ini. Begitu juga sumber daya anggaran untuk secara bertahap menangani," jelasnya.
Anies pun meminta kepada seluruh warga DKI Jakarta untuk bisa memaklumi setiap kebijakan yang diambil.
“Kepada seluruh komponen masyarakat kami minta ambil sikap dengan cara melindungi diri sendiri dan masyarakat,” tandas Anies. (cuy/jpnn)
Pemprov DKI Jakarta, terus melakukan pemantauan terhadap orang yang diduga terinfeksi virus corona atau Covid-19. Bahkan, saat ini jumlahnya sudah mencapai ratusan orang.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Waspadai Penularan Covid-19 Varian ERIS saat Nataru, Begini Gejalanya
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes
- FBI Percaya Covid-19 Lahir di Fasilitas Milik China Ini
- Dua Bayi di Manado Sulut Positif Covid-19
- 10 Pelajar di Palembang Terpapar Covid-19, Disdik Langsung Ambil Langkah Ini
- Erizon: Ada 2.105 Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Barat