Jumlah Orang Hilang di Meksiko Tembus 100 Ribu, Pemerintah Tak Berdaya
jpnn.com, MEXICO CITY - Jumlah orang yang secara resmi terdaftar sebagai orang hilang di Meksiko telah meningkat menjadi lebih dari 100.000, menurut data pemerintah negara itu pada Senin (16/5).
Keluarga-keluarga mereka telah meminta pihak berwenang untuk lebih berusaha menemukan para korban kekerasan yang terkait dengan kejahatan terorganisasi.
Daftar orang hilang yang dibuat Kementerian Dalam Negeri Meksiko itu dibuat pada 1964 dan terus diperbarui secara berkala.
Selama dua tahun terakhir, jumlah orang hilang di Meksiko telah meningkat dari sekitar 73.000 orang menjadi lebih dari 100.000 orang, sebagian besar laki-laki.
Kelompok hak asasi manusia dan keluarga orang hilang menyatakan kekhawatiran dan mendesak pemerintah Meksiko untuk segera melakukan pencarian dan penyelidikan yang lebih efektif.
"Sungguh luar biasa bahwa jumlah orang hilang masih terus meningkat," kata Virginia Garay, seorang ibu yang puteranya menghilang pada 2018 di Nayarit, negara bagian di pesisir Pasifik.
Garay sekarang bekerja sama dengan beberapa keluarga lain dalam kelompok Prajurit Pencari Orang Terkasih (Warriors Searching for Our Treasures) untuk mencoba melacak orang-orang terkasih mereka yang hilang.
Kelompok itu merupakan salah satu kelompok masyarakat sipil yang melakukan upaya pencarian.
Selama dua tahun terakhir, jumlah orang hilang di Meksiko telah meningkat dari sekitar 73.000 orang menjadi lebih dari 100.000 orang
- Longsor di Jombang, 2 Warga Dilaporkan Hilang
- Kapal Mengangkut Pekerja Migran Ilegal Tenggelam di Perairan Karimun, 3 Orang Hilang
- 2 Warga Serasan Hilang di Perairan Pulau Merundung, Basarnas Natuna Melakukan Pencarian
- 3 Nelayan Asal Cilacap Hilang Kontak di Perairan, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- Tim SAR Gabungan Terus Mencari Warga yang Hilang Saat Berekreasi di Pantai Waigete
- 4 Orang yang Hilang Akibat Jembatan Lalan Ambruk Ditemukan, 1 Korban Masih Dicari