Jumlah Orang Miskin di Serang Melonjak

jpnn.com - SERANG – Angka kemiskinan di Kota Serang meningkat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Serang, angka kemiskinan naik dari 5,7 persen menjadi 6,28 persen.
Kepala BPS Kota Serang Achmad Widijanto mengatakan, tahun 2014, angka kemiskinan yakni 5,7 persen atau 36,18 ribu penduduk.
“Sedangkan 2015 6,28 persen atau 40,19 ribu penduduk. Itu komparasi untuk keadaan bulan Maret 2014 dan 2015,” ujar Achmad usai rapat koordinasi percepatan penanggulangan kemiskinan di Hotel Flamengo, Selasa (8/11).
Achmad mengatakan, meningkatnya angka kemiskinan di 2015 dikarenakan kondisi perekonomian yang lesu. Ditambah lagi kenaikan harga bahan bakar minyak dan listrik sehingga inflasi di periode tersebut juga tinggi. Sedangkan angka kemiskinan tahun ini belum dapat dari BPS pusat.
Sementara itu, dari 66 kelurahan yang ada di Kota Serang, tujuh di antaranya termiskin. Tahun depan, Walikota Serang Tb Haerul Jaman menginstruksikan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait untuk melaksanakan program penanggulangan di tujuh kelurahan tersebut.
Jaman mengatakan, Pemkot akan memprioritaskan penanggulangan kemiskinan.
"Dari mulai SKPD sampai lurah harus membuat program untuk mengurangi kemiskinan," tegas Jaman.
Kata dia, SKPD harus dapat membuat program yang tepat, anggaran yang tepat, dan di lokasi yang tepat. Untuk itu, kemarin, ia meminta kepala SKPD terkait untuk memaparkan program penanggulangan kemiskinan sesuai dengan tupoksi masing-masing.
SERANG – Angka kemiskinan di Kota Serang meningkat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Serang, angka kemiskinan naik dari 5,7
- Tes PPPK Tahap 2 Mataram Ditunda, Ini Penyebabnya
- Motif Penyiraman Air Keras terhadap Bagus di Palembang Terungkap, Oalah
- Eks PJ Wali Kota Pekanbaru dan 2 Anak Buahnya Akui Terima Gratifikasi Miliaran Rupiah
- 6 Bulan Buron, 2 Begal di Banyuasin Akhirnya Ditangkap
- 45 PMI Dipulangkan dari Malaysia Melalui Pelabuhan Dumai, Ada yang Sakit Kulit
- Eks Pj Wali Kota, Sekda, dan Kabag Umum Pekanbaru Jalani Sidang Perdana Kasus Korupsi