Jumlah Pasien Covid-19 Bertambah, Bu Risma: Bagi Saya itu Lebih Aman

Menurutnya, jika tak segera terbaca, bisa membahayakan masyarakat luas.
“Daripada dia ke mana-mana. Mending kita ketahui. Kalau dia udah ketahuan kan baru kita lakukan tindakan. Nanti kalau saya diamkan, bisa menular ke mana-mana. Orang enggak salah aja bisa kena (Covid-19),” jelas Risma.
Saat ini, Pemkot Surabaya sudah melakukan tes swab, ke masyarakat yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien terkonfirmasi positif.
Risma mengklaim bila pengecekan tersebut menggunakan dana APBD.
“Kami kemarin sudah mulai mengadakan sendiri. Kalau pakai APBD prosesnya bayar, jadi kami bayar. Mulai hari ini kita mulai dibantu BNPB untuk rapid test, banyak jumlahnya (sampai) 10 ribu kalau nggak salah. Reagen untuk swab kurang lebih 5 ribu,” pungkas Risma. (ngopibareng/jpnn)
Wali Kota Tri Rismaharini mengatakan makin terdeteksi jumlah pasien covid-19 akan baik untuk melakukan tracing di Surabaya.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Pertama Kali di Indonesia, Ada Saf Khusus Difabel & Juru Bahasa Isyarat saat Salat Id
- Bu Khofifah Mengucap Hamdalah, Seluruh Guru PNS, PPPK, dan Non-ASN Bisa Tenang
- Ra Huda Desak Pemprov Jatim Perbaiki LPJU di Jalur Madura–Surabaya
- Dukung SRRL, Pemkot Surabaya Bakal Bangun Flyover dan Underpass
- Khofifah Terima Hadiah Ini di Hari Pertama Bertugas, Pengirimnya
- Seluruh Honorer Administrasi jadi PPPK, Satgas juga Aman, Alhamdulillah