Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Jatim Melonjak
jpnn.com, SURABAYA - Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur mencatat jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah setempat hingga Minggu, pukul 17.00 WIB mencapai 2.150 orang.
"Hari ini tambahan pasien positif COVID-19 sebanyak 62 orang," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Minggu (17/5) malam.
Khusus Kota Surabaya tambahannya 24 orang sehingga totalnya mencapai 1.059 orang atau hampir separuh dari keseluruhan pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Jatim.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut, kembali mengingatkan kepada masyarakat, khususnya di "Kota Pahlawan", untuk mengikuti anjuran pemerintah dengan cara tidak keluar rumah kecuali kepentingan mendesak.
Selain itu, kata dia, pola hidup bersih dan sehat juga tidak boleh diabaikan, seperti cuci tangan dengan air mengalir, menggunakan masker, hindari kerumunan hingga penerapan jaga jarak sosial dan fisik.
Setelah Kota Surabaya, tambahan kasus baru masing-masing enam orang dari Tuban dan Jember, empat orang asal Sidoarjo, serta masing-masing dua orang dari Bangkalan, Magetan dan Gresik.
Selain itu, masing-masing satu orang dari Kabupaten Mojokerto, Tulungagung, Kabupaten Pasuruan, Jombang, Banyuwangi, Kabupaten Kediri, serta Kabupaten Probolinggo.
"Ada juga tambahan sembilan orang asal anak buah kapal (ABK)," kata Khofifah yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim tersebut.
Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur ada penambahan pasien positif Covid-19.
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Khofifah Ajak Masyarakat Jadikan Natal Momentum Tebar Cinta Kasih
- Pilkada Jatim 2024: Khofifah-Emil Unggul, Raih 12,1 Juta Suara
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Reog Ponorogo Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Khofifah Mengaku Bangga
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG