Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Magelang Berkurang
jpnn.com, MAGELANG - Jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, hingga hari ini tinggal dua orang, kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi.
Nanda di Magelang, Kamis, mengatakan kedua pasien tersebut merupakan warga Kecamatan Secang.
Ia menyebutkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) masih 12 orang setelah ada dua PDP baru dari Kecamatan Kaliangkrik dan Muntilan serta ada satu PDP yang hari ini sembuh dari Kecamatan Secang.
"Kita berdoa semoga dua pasien terkonfirmasi positif segera sembuh. Demikian pula dengan PDP yang saat ini masih dirawat di rumah sakit. Dengan semakin banyak pasien yang sembuh dari COVID-19, kita berharap pandemi ini akan segera berakhir," katanya.
Nanda menyampaikan jumlah kumulatif pasien positif COVID-19 saat ini sebanyak 144 orang, terdiri atas dua orang masih dirawat, empat orang meninggal dan 138 orang sudah dinyatakan sembuh setelah hasil tes usap keduanya negatif.
"Untuk PDP, jumlah kumulatif kini ada 278 orang, setelah hari ini ada tambahan dua orang. Sebanyak 278 PDP dengan rincian 12 orang masih dirawat, 34 orang meninggal, dan 232 orang sembuh," katanya.
Kemudian orang dalam pemantauan (ODP), saat ini masih ada 14 orang. Sebelumnya ada 15 orang, setelah ada tambahan dua ODP baru dan tiga orang lolos pantau.
"Untuk yang dirawat di rumah sakit ada 14 orang. Mereka dirawat di RSUD Tidar satu orang, RSJ tiga orang, RSUD Muntilan 9 orang dan RS Karyadi Semarang satu orang," katanya.
umlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, hingga hari ini berkurang.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN