Jumlah Pasien Postif Covid-19 di Papua Tembus 2.291 Orang
jpnn.com, JAYAPURA - Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Papua dr Silwanus Sumule menyatakan ada penambahan 98 baru kasus positif COVID-19 di provinsi itu sehingga jumlahnya naik menjadi sebanyak 2.291 orang yang tersebar di 16 kabupaten dan kota setempat.
"Memang benar malam ini terjadi penambahan 98 kasus hingga jumlah totalnya naik menjadi 2.291 orang," katanya di Jayapura, Minggu (12/7) malam.
Ia menjelaskan penambahan 98 kasus positif itu berasal dari Kota Jayapura 79 kasus, Kabupaten Lanny Jaya tujuh kasus, Jayapura enam kasus, Kabupaten Keerom empat kasus dan Kabupaten Mimika dua kasus.
Sementara itu, kata dia, jumlah warga yang dirawat juga bertambah menjadi 1.174 orang, dan sembuh 1.094 kasus serta meninggal 23 kasus.
Dengan bertambahnya pasien meninggal yang sebagian besar berasal dari Kota Jayapura itu, kata dia, diharapkan masyarakat mematuhi protokol kesehatan terkait COVID-19, misalnya selalu menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak fisik.
"Tanpa mematuhi protokol kesehatan dikhawatirkan makin banyak yang terdampak COVID-19," katanya.
Ia menambahkan dari 29 kabupaten dan kota, tercatat 13 kabupaten yang masuk dalam zona hijau, di mana wilayah itu tidak ada warga yang positif
Namun kabupaten yang benar-benar zona hijau, karena selain tidak ada warga yang positif juga tidak ada ODP maupun PDP yaitu Kabupaten Nduga, Deiyai, Dogiay dan Mamberamo Tengah, demikian Silwanus Sumule. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Papua dr Silwanus Sumule menyatakan ada penambahan 98 baru kasus positif COVID-19 di provinsi Papua.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN