Jumlah Pasukan TNI dan Polri Ditambah, Dikirim ke Nduga
Rabu, 05 Desember 2018 – 09:14 WIB

Jumlah pasukan TNI dan Polri yang akan dikirim ke Nduga untuk mengevakuasi korban penyerangan oleh KKB ditambah. Ilustrasi Foto: Ricardo/dok.JPNN.com
Hingga Selasa malam (4/12), sebut Kamal, Tim evakuasi masih berada di Distrik Mbua. “Anggota saat ini masih ada di Mbua. Mereka ini telah diploting untuk masuk ke titik-titik pembantaian yang dilakukan oleh KKB,” tuturnya.
Disebutkannya, TKP penembakan terhadap para pekerja proyek ini tidak berada di satu lokasi tetapi di beberapa lokasi pembangunan jembatan. "Kelompok ini melakukan penyerangan di camp karyawan sehingga ada beberapa karyawan yang berhasil meloloskan diri,” tambahnya.
Rencananya Rabu pagi masih ada anggota TNI dan Polri yang akan dikirim untuk mempertebal kekuatan personel yang sudah diturunkan untuk melakukan evakuasi. (iil/jpg/JPC)
Jumlah pasukan gabungan TNI dan Polri ditambah untuk mengevakuasi korban penyerangan yang dilakukan KKB.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tokoh Agama Minta Masyarakat Papua Tak Terprovokasi Isu Pelanggaran HAM
- Polisi Periksa Oknum TNI terkait Penjualan Senpi kepada KKB
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Bupati Yahukimo Tegaskan Guru & Nakes di Anggruk bukan Anggota TNI-Polri
- Polri-TNI Evakuasi Para Guru & Tenaga Kesehatan yang Diserang KKB di Yahukimo
- Penyerangan KKB di Anggruk Yahukimo Mengakibatkan 1 Orang Tewas, 6 Terluka