Jumlah Pelamar CPNS 2024 Pemkab Bogor Capai 8.707, Formasi 379
jpnn.com - KABUPATEN BOGOR - Pendaftaran CPNS 2024 sudah resmi ditutup Selasa 10 September 2024. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mencatat, sebanyak 8.707 melakukan pendaftaran CPNS untuk mengisi 379 formasi di lingkungan pemkab setempat.
"Ada 8.707 yang mendaftar. Formasinya 379, termasuk untuk disabilitas delapan formasi," kata Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor Nia Kusmardini di Cibinong, Jumat (13/9).
Menurut Nia, sebanyak 379 formasi yang tersedia terdiri dari 100 untuk tenaga kesehatan dan 279 tenaga teknis.
Formasi tersebut diperuntukkan bagi pelamar dengan tiga kategori, yaitu pertama, kebutuhan umum yang dialokasikan bagi setiap warga negara Indonesia (WNI) yang memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Kedua, kebutuhan khusus yang dialokasikan bagi putra-putri lulusan terbaik berpredikat "dengan pujian/cumlaude" dari perguruan tinggi dalam atau luar negeri.
Ketiga, kebutuhan penyandang disabilitas yang dialokasikan bagi pelamar berkebutuhan khusus yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, atau sensorik dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter atau rumah sakit.
Pendaftaran seleksi CPNS dibuka mulai 20 Agustus hingga 10 September, dilanjutkan dengan seleksi administrasi yang dilakukan sejak pendaftaran dibuka hingga 17 September dan diumumkan pada 14-19 September.
Kemudian para peserta yang lulus seleksi administrasi akan menempuh seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB).
CPNS 2024, sebanyak 8.707 pelamar mendaftar CPNS di lingkungan Pemkab Bogor, Jawa Barat. Formasi yang disediakan 379.
- Senator PFM Desak Presiden Prabowo Turun Tangan Terkait Masalah Seleksi CPNS 2024
- 35 Pelamar Lulus SKD CPNS Natuna & Berhak Ikut SKB, Persiapkan Diri dari Sekarang
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri