Jumlah Pemilih Pemilu 2014 Lebih dari 185 juta

Jumlah Pemilih Pemilu 2014 Lebih dari 185 juta
Jumlah Pemilih Pemilu 2014 Lebih dari 185 juta
JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menyerahkan Data Agregat Kependudukan per-Kecamatan (DAK-2) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dari data awal, terdapat 185 juta penduduk potensial pemilih untuk Pemilu 2014 dari 248 juta dari total penduduk Indonesia.

"Ini masih DAK2 (Daftar Agregat Kependudukan per-Kecamatan) dan sudah kita serahkan pada seluruh gubernur, bupati dan walikota di seluruh Indonesia. Kalau kita totalkan, jumlah pemilih itu ada sekitar 185 juta jiwa dari 248 juta penduduk saat ini. Tapi masih akan terus diperbaharui," ujar Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi usai menyerahkan DAK2 kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta, Kamis (6/12).

Menurutnya, jumlah diperkirakan masih akan berubah karena pendataan maupun proses perekaman Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) di seluruh Indonesia terus berlangsung. Selain itu, lanjutnya, dengan diserahkannya DAK-2 maka proses sinkronisasi antara Kemendagri, KPU dan sejumlah lembaga terkait lainnya juga mulai dilakukan. Dengan demikian bakal diketahui pula jumlah pemilih sebenarnya untuk Pemilu 2014.

"Proses (sinkronisasi) mungkin akan lebih mudah, karena misalkan suatu kecamatan itu jumlah penduduk yang sudah direkam e-KTP  mencapai 3.000 jiwa, sementara data potensial pemilihnya mencapai 3.200 jiwa. Berarti hanya tinggal dicari yang 200 orang itu, masih ada atau tidak di kecamatan tersebut," ungkapnya.

JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menyerahkan Data Agregat Kependudukan per-Kecamatan (DAK-2) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News