Jumlah Pemudik Kereta Api Tahun Ini Meningkat

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Humas Daop I PT KAI Bambang S. Prayitno mengatakan, jumlah pemudik tahun ini lebih banyak dibanding tahun lalu. Hal ini terlihat dari kereta fakultatif yang dialihfungsikan menjadi reguler. Kereta fakultatif adalah kereta cadangan yang dijalankan pada situasi tertentu.
"Dari data PT KAI, total ada 10 perjalanan kereta api dari fakultatif jadi reguler," ucap Bambang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (12/7).
Dia menjelaskan, ada 54 perjalanan kereta api reguler untuk mudik lebaran tahun ini. Itu adalah total perjalanan kereta api di Stasiun Gambir dan Pasar Senen.
"Jumlah tempat duduk ada 27.488," kata Bambang.
Sementara untuk kereta api tambahan ada 12 perjalanan. Dengan jumlah tempat duduk sebanyak 7.416. Untuk kereta api fakultatif ada lima perjalanan dengan jumlah tempat duduk sebanyak 1.868.
"Kereta api fakultatif bisa sebagai kereta cadangan. Saat ini kereta fakultatif sudah dijalankan. Daerahnya berbeda-beda tergantung kebutuhan," ujar Bambang.
Sampai dengan H-6 lebaran, Bambang menyatakan, total penumpang yang sudah terangkut sebanyak 270.784 orang. Jumlah itu terdiri dari penumpang di Stasiun Gambir sebanyak 80.863 orang, Stasiun Pasar Senen sebanyak 179.026 orang, dan stasiun lain dengan jumlah penumpang sebanyak 10.895 orang.
Para pemudik, sambung Bambang, memilih mudik ke kampung halaman pada H-5 sampai H-1. Hal ini terlihat dari bukti pemesanan tiket.
JAKARTA - Kepala Humas Daop I PT KAI Bambang S. Prayitno mengatakan, jumlah pemudik tahun ini lebih banyak dibanding tahun lalu. Hal ini terlihat
- Pejabat Pemkab Sumedang jadi Direktur di Kementerian PKP, Wabup Fajar Ucap Syukur
- DPR: Sikap Kapolri Menanggapi Lagu 'Bayar Bayar Bayar' Harus Diteladani Anggota Polisi
- Lemkapi Dukung Kapolri Libatkan Band Punk Sukatani sebagai Duta Polri
- DPRD DKI Tak Mempersoalkan Kenaikan Tarif PAM Jaya, Asalkan
- Usulan Amnesti terhadap Napi KKB Sudah Disampaikan kepada Prabowo
- Akan Ada Verval Dokumen sebelum Tes PPPK Tahap 2, Inilah Tujuannya