Jumlah Pemudik yang Gunakan Moda Transportasi Umum Mayoritas Menurun
jpnn.com - JAKARTA - Jumlah pemudik yang menggunakan sarana moda transportasi umum tahun ini mengalami penurunan dibanding 2014. Data dari Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melansir perbandingan jumlah pemudik yang menggunakan sarana transportasi umum pada H-7 hingga H+2.
Di mana pemudik yang menggunakan angkutan kereta api selama periode H-7 hingga H+2 tahun 2014 sebanyak 1.996.279, sedangkan di tahun ini ada sebanyak 1.978.432
"Dengan kata lain terjadi penurunan penumpang sebesar 17.847 atau 0,89 persen," ujar Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Kementerian Perhubungan, JA Barata, Minggu (19/7).
Penurunan jumlah penumpang juga terjadi pada angkutan kapal laut. Di mana tahun ini menurun sebanyak 47.014 penumpang, dari 492.025 pemudik di 2014. Jadi, tahun ini pemudik yang menggunakan moda kapal laut hanya 445.011 penumpang.
Angkutan darat juga mengalami penurunan, dari sebelumnya sebanyak 2.804.933 penumpang di 2014, saat ini tercatat 2.621.577 pemudik.
Namun, untuk Angkutan Sungai Dan Penyeberangan (ASDP) dan angkutan udara mengalami kenaikan jumlah penumpang tahun ini. Penumpang ASDP mengalami kenaikan sebanyak 104.305 pemudik, dari sebelumnya 1.884.105 penumpang, kini mencapai 1.988.410.
"Untuk angkutan udara mengalami kenaikan sekitar 1,93 persen. Tahun 2014 ada 3.460.283, tahun ini ada 3.527.017 penumpang atau terjadi kenaikan sebanyak 66.734 penumpang," tandas Barata. (chi/jpnn)
JAKARTA - Jumlah pemudik yang menggunakan sarana moda transportasi umum tahun ini mengalami penurunan dibanding 2014. Data dari Pusat Komunikasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2.426 Peserta Lulus SKD CPNS BPKP dan Berhak Mengikuti SKB
- Inilah Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ada Nama Ujang Komarudin
- Fakta Baru, Zarof Ricar Bertemu Hakim Agung Soesilo Bahas Ronald Tannur, Ini yang Terjadi
- Zarof Ricar Belum Menyerahkan Uang ke Majelis Kasasi Ronald Tannur, Tetapi 1 Hakim Pernah Ditemui
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- KPK Panggil Paman Birin