Jumlah Pendaftar PPDB Jalur Zonasi di 6 SMAN di Jatim Kurang dari Kuota
jpnn.com, SURABAYA - Perpanjangan masa pendaftaran PPDB (penerimaan peserta didik baru) 2019 tingkat SMA Negeri di Jatim punya dampak siginfikan. Ada sekolah yang pagunya bisa terpenuhi karena perpanjangan masa pendaftaran.
Sebaliknya, ada yang jumlah pendaftarnya terpangkas. Terutama sekolah-sekolah pinggiran.
Informasi yang dihimpun dari laman resmi PPDB Jatiim, hingga masa pendaftaran berakhir, pagu enam dari 10 SMAN belum terpenuhi. Jumlah pendaftar jalur online-zonasi masih di bawah kuota minimal seperti tertuang dalam Permendikbud 51/2018 tentang PPDB, yakni 90 persen dari pagu yang tersedia.
Enam sekolah yang pagunya masih defisit itu di antaranya SMAN 1 Sine. Hingga penutupan masa pendaftaran, sekolah itu hanya memperoleh 132 pendaftar dari pagu 288. Kondisi serupa terjadi di SMAN 1 Karangjati. Dari pagu 324, hanya mendapat 186 siswa.
Sejatinya, pendaftar SMAN 1 Karangjati sempat menyentuh angka 297 sesuai yang dicatat laman resmi PPDB Jatim. Namun, pada hari terakhir pendaftaran (21/6) jumlahnya menyusut banyak. Persisnya 111 calon siswa baru. ‘’Akhirnya tinggal 186,’’ kata Kepala SMAN 1 Karangjati Tahrir Susilo.
Pasca perpanjangan waktu PPDB, sekolah itu total memperoleh 218 pendaftar. Perinciannya, 186 melalui jalur online dan 32 offline. ‘’Tahun lalu dapat 262 siswa atau turun sebanyak 44. Tapi kemungkinan masih ada penambahan seperti tahun-tahun sebelumnya. Kami menunggu kebijakan dari provinsi,’’ tuturnya.
BACA JUGA: PPDB Sistem Zonasi: Ada Sekolah Unggulan Khawatir Kurang Pendaftar
Tahrir tak tahu menahu terkait fenomena penurunan perolehan siswa tersebut. Dia hanya mengatakan bahwa jumlah pendaftar sekolahnya merosot tajam sesaat setelah sistem PPDB online sempat terhenti beberapa jam. ‘’Mungkin ada kekeliruan dalam sistem online atau bagaimana, saya kurang tahu,’’ ujarnya.
PPDB jalur zonasi di Jatiim, hingga masa pendaftaran berakhir, pagu enam dari 10 SMAN belum terpenuhi.
- 31 Pendaftar PPDB Jalur Zonasi di SMAN 8 Pekanbaru pakai KK Palsu, Geger!
- PPDB Online SD Kota Bekasi Bermasalah, Jarak Rumah Siswa ke Sekolah Jutaan Meter
- Kisruh PPDB Jakarta, Temuan KPAI Mengejutkan
- FSGI: Gubernur Anies Harus Dengar Keluhan Orang Tua Murid, Cari Jalan Tengah!
- Kriteria Usia di PPDB Jakarta Melanggar HAM?
- PPDB Jateng Selesai, Pak Ganjar Terkejut Lihat Datanya