Jumlah Pendaftar SNMPTN Mengalami Penurunan
Dari tahun sebelumnya sejumlah 12 ribu, tahun ini menjadi 10 ribu mahasiswa saja.
”Dengan begitu, muncul anggapan bahwa seleksi masuknya bakal lebih sulit ke UB,” imbuh dia.
Guru besar Fakultas Peternakan itu menyatakan, belasan ribu pendaftar tersebut bakal memperebutkan sekitar 3 ribu kuota atau 30 persen dari 10 ribu mahasiswa yang bakal diterima UB pada 2017.
Sementara itu, di UM penurunannya lebih kecil. Jika SNMPTN 2016 lalu ada sejumlah 43.274 pendaftar, tahun 2017 ini hanya 37.472 pendaftar atau turun 5.802 pendaftar atau 13 persen.
Alasan yang sama juga dikemukakan Wakil Rektor I UM Prof Dr Hariyono MPd. Menurut dia, akreditasi SMA menjadi faktor utama. Pada tahun lalu, untuk SMA terakreditasi A, 75 persen siswa terbaiknya bisa mendaftarkan SNMPTN undangan, sedangkan 2017 ini dibatasi menjadi 50 persen.
Untuk sekolah terakreditasi B, 50 persen terbaik di sekolahnya bisa mendaftar, sedangkan 2017 ini hanya 30 persen.
Kemudian, untuk akreditasi C tahun lalu ada 20 persen dan tahun ini hanya 10 persen.
”Jadi kemungkinan, pendaftar lebih besar pada jalur SBMPTN,” kata dia.
Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2017 resmi ditutup pukul 22.00, Selasa (7/3).
- GO: Persiapan Matang Penting Bagi Siswa Agar Peluang Lulus Masuk PTN Makin Tinggi
- Biaya Kuliah Mahal, Status PTNBH Mulai Dipertanyakan
- Hasil SNBP 2024 Diumumkan Sore Ini, 156.029 Peserta Dinyatakan Lulus
- SNPMB 2024: Penerimaan Mahasiswa Baru, Sekolah Jangan Lupa Isi PDSS
- Dukung Penciptaan SDM Unggul, SwipeRx Kerja Sama dengan 4 PTN
- Bagi Hakim MK, Gugatan agar Gaji Dosen Swasta Setara dengan Negeri Sungguh Mulia