Jumlah Penderita Covid-19 Meningkat, Belanda Batal Melonggarkan Protokol Kesehatan Ketat
Selasa, 13 April 2021 – 23:28 WIB

Seorang demonstran digigit anjing polisi saat berkelahi dengan polisi selama protes menentang lockdown di Den Haag, Belanda, Minggu (14/3/2021). Foto:REUTERS/Piroschka Van De Wouw/HP/sa/Antara
Institut Kesehatan Nasional Belanda (RIVM) mengatakan pekan lalu bahwa pihaknya memperkirakan gelombang ketiga pandemi menurun dari puncak akhir April karena tingkat vaksinasi meningkat. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Belanda lebih lambat dalam meluncurkan program vaksinasi COVID-19 daripada negara-negara seperti Amerika Serikat, Israel, dan Inggris.
Redaktur : Adil
Reporter : Adil, Natalia
BERITA TERKAIT
- Erick Thohir Bersama Legenda Belanda Mulai Membicarakan Program Pembinaan Pemain
- PSSI Umumkan Komposisi Pelatih Timnas Indonesia, Kental Aroma Belanda
- Serangan Umum 1 Maret, Klaim & Versi (daripada) Soeharto
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Resmi, Robin Van Persie jadi Pelatih Feyenoord Rotterdam
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia