Jumlah Penderita HIV/AIDS di Tegal Meningkat Tiap Bulan
Selasa, 01 Desember 2015 – 08:55 WIB
”Orang yang didiagnosa positif HIV akan mengalami masalah fisik, psikologis, sosial, dan spiritual yang luar biasa. Karena itu, masyarakat harus lebih hati-hati karena sampai sekarang, penyakit itu belum ada obat penyembuhnya,” kata Umi mewanti-wanti.
Lebih jauh Umi menjelaskan, dari hasil penilitian, jenazah Odha aman untuk dimandikan. Sebab, virus jahat HIV/AIDS akan turut mati empat jam setelah penderitanya meninggal dunia.
”Harapan kami, penularan HIV/AIDS dapat berkurang. Dan yang paling penting lagi dapat menekan terjadinya stigma dan diskriminasi terhadap terhadap Odha,” tandasnya. (yer/fat/dil/jpnn)
SLAWI – Jumlah penderita HIV/AIDS di wilayah Kabupaten Tegal setiap bulan selalu meningkat. Terbukti, pada Juli 2015 lalu, jumlahnya hanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas