Jumlah Penduduk Australia Berkurang Pertama Kalinya Sejak Perang Dunia Pertama

"Pernikahan kami sederhana hanya di kantor catatan sipil tidak melibatkan banyak orang, hanya anggota keluarga, dengan jumlah sekitar 50 orang," katanya.
Beberapa hari setelah pernikahan, Quzi kembali ke Australia untuk bekerja selama beberapa bulan dan mempersiapkan dokumen visa bagi istrinya.
Rencananya ia akan kembali ke Bangladesh di bulan Mei untuk merayakan pernikahan adat di depan ratusan teman dan anggota keluarganya.
Kemudian mereka berdua akan pergi ke Australia.
Namun rencana itu menjadi tidak menentu sejak pemerintahan Australia menutup perbatasan internasional di bulan Maret 2020.
Ini berarti Quzi tidak bisa kembali ke Bangladesh dan istrinya Fariha tidak bisa datang ke Australia ataupun mendapatkan visa sementara.

ABC News: John Gunn
Quzi belum bertemu lagi dengan Fariha sejak Februari tahun lalu dan tidak tahu kapan mereka akan bisa hidup bersama.
Jumlah pendatang ke Australia telah berkurang karena perbatasan Australia yang ditutup
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo