Jumlah Penduduk Mimika Dipengaruhi Migrasi
Rabu, 30 November 2011 – 05:54 WIB

Jumlah Penduduk Mimika Dipengaruhi Migrasi
TIMIKA - Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan sampai saat ini jumlah penduduk Kabupaten Mimika, Provinsi Papua mencapai 182 ribu. Jumlah penduduk tersebut tersebar di seluruh distrik yang ada di Kabupaten Mimika. Dimana 65 sampai 70 persen jumlah penduduk berdomisili di wilayah Kota Timika, sementara sisanya berada di luar kota Timika.
Angka tersebut disampaikan Kepala BPS Kabupaten Mimika, Osep Saifuddin saat ditemui Radar Timika, Selasa (29/11) di Jalan Cenderawasih, Timika. Osep menjelaskan pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh tiga faktor, diantaranya mortalitas, natalitas dan migrasi. Sementara faktor penyebab pertumbuhan yang paling menonjol dan paling tinggi di Timika adalah migrasi. “Banyak masyarakat yang datang ke Timika untuk mengadu nasib karena Timika merupakan daerah kota yang cukup menjanjikan,” katanya.
Baca Juga:
Osep juga mengungkapkan penduduk Mimika memiliki mata pencaharian yang cukup beragam, mulai dari wiraswasta, swasta, pegawai, petani, pedagang, perhotelan, angkutan dan lain-lain. “Untuk mata pencaharian, hampir semua lini sektor dan cukup beragam,” tuturnya.
Saat ditanya tentang kemungkinan peningkatan jumlah penduduk di tahun 2012 mendatang, Osep mengatakan berdasarkan hasil prediksinya, diperkirakan akan ada peningkatan jumlah penduduk Kabupaten Mimika, khususnya untuk kota, dimana pertambahannya disebabkan oleh faktor migrasi.(nan)
TIMIKA - Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan sampai saat ini jumlah penduduk Kabupaten Mimika, Provinsi Papua mencapai 182 ribu. Jumlah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemprov Jateng Buka Pelatihan Pemandu Pendaki Gunung
- Jumlah PPPK Bertambah, Anggaran Gaji & Tunjangan Pegawai Melonjak, Dampaknya ke TPP
- Pengangkatan PPPK 2024, Wali Kota: Berkemas-kemas Melihat Anggaran yang Pas
- PLN Segera Pulihkan Suplai Listrik yang Terganggu Akibat Banjir di Grobogan
- Innalillahi, 7 Penambang Emas Ilegal Tewas Tertimbun Longsor
- Jalur KA Semarang-Surabaya Kembali Normal Setelah Perbaikan Selama 10 Jam