Jumlah Penduduk Miskin Bertambah
jpnn.com, TERNATE - Jumlah penduduk miskin di Maluku Utara (Malut) mengalami peningkatan dalam satu tahun terakhir.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Malut menunjukan penduduk miskin di Malut pada Maret 2017 mencapai 76.470 orang, naik dari posisi September 2016 sebesar 76.400 orang. Ada kenaikan 70 orang.
“Persentase penduduk miskin di Malut pada Maret 2017 sebesar 6,35 persen dari total jumlah penduduk. Kalau September 2016 tercatat 6,41 persen,” kata Kepala BPS Malut Misfaruddin, dalam rilis yang dikirim ke Malut Post (Jawa Pos Group), kemarin (17/7).
Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada Maret 2017 sebesar 3,61 persen, turun dari 3,76 persen pada September 2016.
Sedangkan persentase penduduk miskin di daerah perdesaan berkurang menjadi 7,40 persen pada Maret 2017 dari 7,43 persen pada Maret 2017.
Dia merinci untuk penduduk miskin di perkotaan mengalami penurunan hampir 450 orang, dari 12.450 pada September 2016 menjadi 12.000 orang pada Maret 2017).
Namun di daerah perdesaan, penduduk miskin bertambah kurang lebih 520 orang, dari 63.950 pada September 2016 menjadi 64.470 orang pada Maret 2017.
“Jika dilihat selama delapan tahun terakhir sejak 2009 - 2017, persentase penduduk miskin di Malut mengalami penurunan, yaitu dari 10,36 persen pada Maret 2009 menjadi 6,35 persen pada Maret 2017. Begitu pula dari sisi jumlah, secara umum mengalami penurunan, yaitu dari 98 ribu orang pada Maret 2009 menjadi 76.470 orang pada Maret 2017,” jelasnya.
Jumlah penduduk miskin di Maluku Utara (Malut) mengalami peningkatan dalam satu tahun terakhir.
- BPS Optimistis Pasar Otomotif Indonesia Pada 2025 Masih Bisa Bertumbuh
- Tren Pernikahan Menurun, Prilly Latuconsina Soroti Wanita Mapan
- Kinerja Inflasi Terlihat, Direktur INDEF Sebut Kenaikan PPN Harus Ditunda
- Inflasi November Naik, Harga Bawang Merah Punya Andil
- Inflasi Kalbar November 2024 Terkendali di Angka 1,61 Persen YoY
- Wamensos Lakukan Pertemuan dengan PB Semmi, Ternyata Ini yang Dibahas