Jumlah Penerima PKH Melonjak Lagi
jpnn.com - jpnn.com - Jumlah warga penerima program keluarga harapan (PKH) di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 2017 ini dipastikan meningkat dibanding tahun lalu. Pemkab Gunungkidul mengklaim lonjakan terjadi karena kriteria penerima berubah.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Gunungkidul Siwi Iriyanti mengatakan, pihaknya telah melakukan validasi terhadap 61 ribu keluarga penerima PKH. Jumlah itu mengalami peningkatan dibanding tahun lalu yang hanya 55.365 penerima. Penambahannya mencapai 5.635 keluarga.
“Jumlah penerima PKH tahun meningkat menjadi 61 ribu. Ini tidak bisa diartikan warga miskin di Gunungkidul bertambah,” kata Siwi Iriayanti seperti dikutip Radar Jogja.
Siwi mengaku tidak kaget dengan lonjakan jumlah penerima PKH. Pada 2016 juga terjadi lonjakan. Dari tahun sebelumnya 23.500 menjadi 55.365.
Sementara dana yang dikucurkan sebesar Rp 14.924.281.785. Penyalurannya dibagikan melalui 13 kantor pos, mulai 9 hingga 20 Januari 2017.
Menurut Siwi, besaran nominal PKH disesuaikan penerima sasaran. Satu keluarga dengan satu anak SMA memperoleh bantuan Rp 1 juta per tahun.
Sedangkan balita memperoleh Rp 3 juta yang diberikan dalam empat tahap. Untuk keluarga yang memiliki anak usia SD akan memperoleh bantuan Rp 450 ribu per tahun.
Bupati Gunungkidul Badingah mengatakan, program PKH dalam jangka pendek diharapkan mengurangi beban rumah tangga kurang mampu. Namun, harus ada target jangka panjang untuk memutus mata rantai kemiskinan antargenerasi.
Jumlah warga penerima program keluarga harapan (PKH) di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 2017 ini dipastikan meningkat
- Gerak Cepat, Kemensos Salurkan Bantuan Korban Banjir Makassar
- Peksos Berperan Strategis Wujudkan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial yang Profesional
- Jubir Kementrans: Calon Transmigran Gunungkidul Sudah Diberangkatkan ke Sumbar
- Banjir Pasuruan, Kemensos Kerahkan Puluhan Tagana
- Mensos Gus Ipul Naik Perahu Karet untuk Salurkan Bantuan Korban Banjir di Pandeglang
- Denny Sumargo, Novi & Agus akan Kembali Dipanggil Kemensos untuk Mediasi