Jumlah Pengguna Domain .id Tertinggi di ASEAN, Lampaui Milik Vietnam
jpnn.com, JAKARTA - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) mencatat sejarah baru dalam pertumbuhan jumlah nama domain .id.
Per 31 Juli tahun ini, jumlah pengguna domain .id berada di angka 534.876. Hasil ini melampaui jumlah pengguna nama domain milik Vietnam (.vn) yang selama ini mendominasi kawasan Asia Tenggara (ASEAN).
Melansir situs resmi .vn, per akhir Juli lalu domain .vn memiliki pengguna 531.672, sehingga domain .id sukses menyalip .vn dan menjadi juara di ASEAN.
Raihan itu bisa dianggap sebagai sumbangsih PANDI untuk memperingati Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia.
Deputi Bidang Pengembangan Bisnis, Marketing, dan Kerjasama PANDI, Gunawan Tyas Jatmiko menjelaskan capaian ini bukan perkara mudah ditambah efek pandemi yang membuat daya beli masyarakat menurun drastis.
Oleh karena itu, diperlukan strategi pemasaran yang tepat dalam memasarkan domain .id agar tetap bisa tumbuh signifikan.
"Saat ini kompetitor terberat kami adalah Vietnam (.vn) yang sebelumnya menduduki posisi puncak di ASEAN. Namun, dari statistik yang ada, seperti prediksi kami bahwa di kuartal III kami yakin akan bisa menyalip .vn dan ternyata terbukti, saat ini .id menjadi juara di ASEAN," ujar Gunawan dalam keterangan resminya, Senin (16/8).
Dari 13 jenis domain .id yang dikelola PANDI, peringkat domain tertinggi masih dipegang oleh ~.id dengan jumlah 205.846. Kemudian my.id di posisi kedua dengan 119.738 dan co.id dengan 110.335.
Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) mencatat sejarah baru dalam pertumbuhan jumlah nama domain .id, dan bisa melampaui .vn milik Vietnam
- Indonesia Dorong 4 Strategi Penguatan Kerja Sama Antar-Kepala Daerah BIMP-EAGA
- LKL International Bhd dan Fastech Perluas Bisnis Alat Kesehatan di Indonesia
- Pertamina International Shipping Pimpin Digitalisasi Industri Perkapalan ASEAN
- KTT Asia Timur Tegaskan Komitmen Jaga Perdamaian, Stabilitas, dan Kemakmuran Kawasan
- Menko Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Capai Target Bebas Emisi di KTT ke-2 AZEC
- Indonesia Ajak PBB Perkuat Kerja Sama dengan ASEAN melalui Perwakilan di Jakarta