Jumlah Pengidap HIV Meningkat Drastis, Nih Datanya

jpnn.com - BANJARMASIN - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kalsel telah merilis jumlah kasus penderita Human Immunodefeciency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) di provinsi itu.
Hasilnya cukup mengkhawatirkan. Jumlah pengidap HIV/AIDS di Kalsel saban tahun terus mengalami peningkatan. Bahkan, di pertengahan tahun ini saja jumlah pengidap virus mematikan tersebut sudah mencapai 165 orang.
Kepala Dinkes Kalsel Rudiansjah mengatakan, berdasarkan data yang telah mereka himpun, jumlah pengidap HIV/AIDS di Kalsel per tahunnya selalu di atas seratus orang. Di mana peningkatan tertinggi ada pada 2015 yaitu sebanyak 284 kasus.
"Sepertinya tahun ini akan lebih banyak dibandingkan dengan 2015, karena baru pertengahan tahun saja sudah ada 165 kasus," katanya kepada Radar Banjarmasin, Kamis (25/8) kemarin.
Ia mengungkapkan, penderita HIV/AIDS terbanyak merupakan kelompok orang yang sering melakukan hubungan seks di luar nikah. Seperti, PSK dan para pelanggannya. "Ibu rumah tangga juga ada yang terinfeksi, itu dikarenakan suaminya pelanggan WTS," ungkapnya.
Kelompok lain yang banyak terinfeksi HIV/AIDS yaitu, orang-orang yang memiliki banyak pasangan. Seperti, waria, lelaki seks lelaki (LSL) dan gay. "Berhubungan seks sesama lelaki memang sangat berisiko mengidap HIV/AIDS," kata Rudi.
Hal senada diungkapkan oleh Sekretaris KPA Banjarbaru Edi Sampana. Di Banjarbaru sendiri pengidap HIV/AIDS terbanyak ialah waria, WTS dan ibu rumah tangga. "Di Banjarbaru setiap tahunnya juga terus meningkat," ungkapnya. (ris)
BANJARMASIN - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kalsel telah merilis jumlah kasus penderita Human Immunodefeciency Virus (HIV) dan Acquired Immune
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kecelakaan di Jembatan Sungai Segati Renggut 14 Nyawa, 1 Korban Belum Ditemukan
- Longsor di Garut, Seorang Warga Tertimbun Berjam-jam
- Longsor di Boyolali, Belasan Rumah Warga Rusak
- Tabrakan Beruntun di Cicaheum Bandung, Seorang Pejalan Kaki Tewas
- Detik-Detik Bocah Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang di Garut
- PPPK Tahap 1 Bantul Baru Bisa Mulai Efektif Bekerja Juli 2025, Ini Penjelasan Triyanto