Jumlah Pengunjung GIIAS 2024 Melonjak, Bagaimana dengan Penjualan Mobil?
jpnn.com, JAKARTA - Jumlah pengunjung pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 mulai dari 18-28 Juli, naik dua hingga lima persen dibanding agenda serupa tahun lalu.
“Data kami belum selesai, tetapi indikasi jumlah pengunjung yang datang kira-kira naik sekitar dua hingga lima persen,” kata Ketua Umum GAIKINDO Yohanes Nangoi pada penutupan GIIAS 2024 di ICE BSD City, Tangsel, Sabtu.
Dia juga belum bisa merinci capaian total transaksi, karena proses pembukuan yang masih berlangsung.
Namun, dia menilai berdasarkan merek-merek yang berpartisipasi, ada yang mengalami peningkatan, ada yang tetap dan ada pula yang menurun dibandingkan dengan GIIAS tahun lalu.
“Saya tanya beberapa merek, ada yang datar (flat), ada yang sedikit turun, ada yang agak naik, tetapi yang pasti bahwa untuk mobil-mobil yang pendatang baru cukup puas dengan penjualan mereka sampai saat ini karena baru pertama kali ikut,” ujarnya.
Yohanes Nangoi juga menyebutkan mobil elektrifikasi seperti battery electric vehicle (BEV) dan hibrida juga mengalami peningkatan penjualan dibandingkan tahun lalu.
Kendati demikian, penjualan mobil bermesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE) masih mendominasi.
“Karena memang masyarakat sudah mulai menyadari bahwa yang namanya mobil hibrida itu lebih hemat bahan bakar fosil dan emisi gas buangnya lebih baik, harganya juga mulai berkompetisi,” kata Yohanes.
Jumlah pengunjung GIIAS 2024 mulai dari 18-28 Juli, naik dua hingga lima persen dibanding agenda serupa tahun lalu.
- Siap-Siap, Hyundai Bakal Meluncurkan 3 Mobil Anyar di lndonesia, Ada Model Hybrid
- Penjualan Chery Moncer Selama di GIIAS 2024, Meningkat 75 Persen
- Suzuki Kantongi 1.705 SPK Selama di GIIAS 2024, XL7 Paling Laris
- Wuling Bukukan 2.301 SPK Sepanjang GIIAS 2024, Mobil Listrik Ini Mendominasi
- Ribuan Pengunjung GIIAS 2024 Jajal Mobil Listrik BYD, M6 Berkontribusi Besar
- Hadir dengan Desain Kekinian, Kia Carnival Hybrid Berpartisipasi Cegah Perubahan Iklim