Jumlah Penolak Vaksin Lebih Banyak dari Polisi, Ibu Kota Terancam Lumpuh

Kepolisian Ottawa memindahkan sejumlah demonstran dan memasang barikade baru pada Minggu.
Polisi mengatakan tengah "mengumpulkan informasi tentang uang, jejak digital, nomor kendaraan… dan bukti lain yang akan digunakan dalam tuntutan hukum."
Trudeau, yang sedang menjalani isolasi setelah dinyatakan positif COVID-19 pekan lalu, telah mengesampingkan penggunaan militer untuk membubarkan aksi protes.
Atas pertimbangan keamanan, Trudeau dan keluarganya akhir pekan lalu dipindahkan dari kediaman mereka di pusat kota ke sebuah lokasi yang dirahasiakan.
Dia sebelumnya mengatakan konvoi tersebut mewakili sebuah minoritas pinggiran kecil dan Pemerintah tidak akan terintimidasi.
Sekitar 90 persen sopir truk lintas perbatasan dan hampir 79 persen penduduk Kanada telah mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19.
Penyelenggara konvoi mengatakan mereka akan menghentikan bunyi klakson selama empat jam pada Minggu "sebagai tanda niat baik".
"Untuk menghormati Hari Tuhan, untuk anggota militer yang telah berkorban dan yang terus banyak berkorban demi kebebasan kami, untuk laki-laki dan perempuan berseragam biru yang melakukan tugas luar biasa untuk melindungi kami… anggota konvoi kami akan berhenti membunyikan klakson," kata kelompok tersebut dalam pernyataan.
Gelombang penolakan luar biasa terhadap kebijakan wajib vaksin membuat polisi di ibu kota negara ini kewalahan
- DPR Desak Manajemen Pelabuhan Tanjung Priok Berkoordinasi Terkait Bongkat Muat dengan Polisi
- Dewi Juliani Desak APH Gunakan UU TPKS terkait Kasus Pelecehan Seksual Dokter Kandungan
- Eks Direktur RSD Madani Pekanbaru Tersangka Kasus Penipuan Proyek Rp2,1 Miliar
- Pelaku Pelecehan Seksual Dokter Kandungan di Kabupaten Garut Ditangkap
- Pelaku Pengelolaan Sampah Ilegal dan Pungli di Pekanbaru Ditangkap
- Aksi Mesum Oknum Dokter saat USG di Garut Viral, Polisi Bergerak