Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
"Studi serologis menunjukkan bahwa pada usia lima tahun, hampir semua anak di Belanda telah terpapar human metapneumovirus," tulis para peneliti dalam makalah mereka tahun 2001 tentang virus tersebut.
Virus ini juga pernah beredar di Australia pada bulan Oktober tahun lalu, khususnya di New South Wales pada tahun 2023.
Jadi mengapa kasusnya bertambah di Tiongkok?
Seperti kebanyakan penyakit pernapasan lainnya, HMPV paling aktif selama akhir musim dingin dan musim semi.
Data terbaru Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok (CDC) menunjukkan adanya peningkatan jumlah infeksi pernapasan umum, termasuk HMPV, flu musiman, dan virus pernapasan syncytial, atau RSV.
"Tingkat infeksi pernapasan yang dilaporkan di Tiongkok berada dalam kisaran normal," ujar Margaret Harris, juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia.
"Itulah yang kami perkirakan akan terjadi selama musim dingin."
Menteri Kesehatan Australia Mark Butler mengatakan bukan hal yang aneh jika lonjakan penyakit pernapasan terjadi selama musim dingin di Tiongkok hingga "memengaruhi sistem rumah sakit mereka".
"Itu adalah jenis penyakit yang cukup kami kenal [di Australia]," katanya.
Bandara Bali telah memperketat skrining penumpang dari Tiongkok dan Malaysia dengan adanya HPMV
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- HMPV Merebak di Tiongkok, Dinkes Jateng Minta Warga Jangan Panik, Tetapi
- Bandara SAMS Balikpapan Lakukan Pencegahan HMPV
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman