Jumlah Penumpang di Bandara Juanda Turun 25 Persen
jpnn.com, SURABAYA - Posko Lebaran di Bandara Internasional Juanda resmi ditutup. Dari hasil pantauan posko tersebut selama 13 hari, tren angka negatif terjadi di seluruh sektor.
Baik jumlah penumpang, pergerakan pesawat, hingga jumlah kargo. Meski begitu, pihak bandara menyatakan arus mudik hingga balik Lebaran tahun ini cukup lancar.
Berdasar pantauan kemarin, kondisi hilir mudik penumpang di Bandara Juanda berangsur normal.
Penumpukan penumpang tidak terlihat lagi di ruang tunggu. Antrean di depan konter check-in juga tidak panjang. "Karena dirasa sudah tidak ada arus balik lagi, keberadaan posko terpadu Monitoring Angkutan Udara Lebaran Tahun 2019 bisa ditutup," ujar General Manager PT Angkasa Pura (AP) I Juanda Heru Prasetyo.
BACA JUGA : Delay 7 Jam Gara-Gara Penumpang Kebelet Buang Hajat
Penurunan cukup besar terjadi di seluruh layanan jasa penerbangan. Pada musim Lebaran tahun lalu, jumlah penumpang tembus 1 juta orang. Sementara itu, tahun ini hanya berada pada kisaran 700 ribu orang.
"Lagi-lagi masalah harga tiket menjadi penyebab penurunan minat penumpang pesawat," imbuh Heru.
Dalam sehari, rata-rata pergerakan pesawat sebanyak 381 unit. Jumlah tersebut hanya mengalami sedikit peningkatan jika dibandingkan dengan hari biasa, yakni sekitar 300 sampai 350 unit pesawat.
Jumlah tersebut tidak jauh dengan prediksi awal pihak Bandara Juanda yang menyatakan akan terjadi penurunan sekitar 22 persen pada musim Lebaran tahun ini.
- Rayakan Hari Pelanggan Nasional, Citilink Bagi-Bagi Hadiah Kepada Penumpang
- Jumlah Penumpang Whoosh Tembus 4,2 juta
- Puncak Arus Balik, Penumpang Pesawat di 20 Bandara AP II Capai 309.477 Orang
- Arus Mudik, Sabtu Ini Pergerakan Penumpang di Bandara Soetta Diprediksi Mencapai 188.795
- Selama Ramadan, Bandara SMB II Palembang Bagikan Takjil Gratis ke Penumpang
- Bea Cukai Mantapkan Penerapan Ekosistem Logistik Nasional di Sidoarjo dan Makassar