Jumlah Penumpang Melebihi Kapasitas, Bandara Internasional Minangkabau Diperluas
jpnn.com, PADANG - PT Angkasa Pura II (Persero) berencana untuk mengembangkan terminal Bandara Internasional Minangkabau di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) hingga dua kali lipat.
Hal ini dilakukan seiring melonjaknya jumlah penumpang di Bandara Minangkabau yang sudah melebihi kapasitas.
Pada 2018, jumlah penumpang mencapai 4,13 juta orang, padahal kapasitas bandara hanya 2,3 juta penumpang.
President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan pengembangan terminal akan membuat Bandara Internasional Minangkabau bisa menampung hingga 5,7 juta penumpang per tahun.
“Pengembangan terminal Bandara Internasional Minangkabau ini untuk mengejar backlog sehingga pelayanan di bandara bisa tetap terjaga. Pengembangan terminal hingga dua kali lipat ini juga sebagai komitmen AP II dalam mendukung pertumbuhan pariwisata dan perekonomian di Sumbar, khususnya Padang,” tutur Awaluddin dalam siaran persnya.
Adapun pengembangan terminal ini direncanakan tuntas pada 2019 sehingga masyarakat setempat bisa memiliki bandara lebih luas dan megah, sekaligus ikon kota Padang yang bisa dibanggakan.
Bandara Internasional Minangkabau merupakan bandara di bawah AP II yang tersibuk ke-6 setelah Soekarno-Hatta (Tangerang), Kualanamu (Deli Serdang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), dan Supadio (Pontianak).(chi/jpnn)
Pengembangan terminal akan membuat Bandara Internasional Minangkabau bisa menampung hingga 5,7 juta penumpang per tahun.
Redaktur & Reporter : Yessy
- AP I dan AP II Merger jadi InJourney Airports, Bakal Kelola 37 Bandara
- Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Terbakar, AP 2: Titik Api di Atas Tenant F&B
- AP II & BSI Belajar ke Pelindo soal Pengelolaan Desa Wisata Penglipuran
- April 2024, Bandara Soekarno-Hatta Jadi Tersibuk di Kawasan Asia Tenggara
- Puncak Arus Balik, Penumpang Pesawat di 20 Bandara AP II Capai 309.477 Orang
- Bandara AP II Prediksi Puncak Arus Balik Terjadi Besok, 7 Titik Penting Ini Bakal jadi Fokus