Jumlah Penumpang Moda Angkutan Lebaran Menurun
jpnn.com - JAKARTA - Jumlah moda transportasi mudik tahun ini kebanyakan mengalami penurunan dibanding tahun 2013. Hal itu berdasarkan hasil pantauan CCTV dari 45 lokasi dan berdasarkan laporan dari masing-masing posko lebaran.
Pemantauan dimulai sejak Kamis, 31 Juli 2014, pukul 20.00 WIB sampai dengan 1 Agustus 2014 pukul 08.00 WIB.
"Dari hasil pemantauan, pada umumnya jalanan lancar, namun demikian pada beberapa ruas jalan arus lalu lintas terpantau padat merayap. Seperti di Pejagan, Gadog Puncak, Comal, Karang Anyar, dan Lingkar Luar Nagrek," ungkap Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan J.A. Barata dalam siaran persnya, Sabtu (2/8).
Sementara lanjut Barata, untuk jumlah bus (AKAP dan AKDP) dan penumpang keberangkatan serta kedatangan di 46 Terminal pada H+2 tanggal 31 Juli 2014 pukul 20.00 WIB sampai dengan tanggal 1 Agustus 2014 pukul 08.00 WIB. Terpantau 11.709 bus keberangkatan dan 11.305 kedatangan.
"Untuk keberangkatan penumpang ada 265.679 penumpang dan 246.993 penumpang kedatangan," terang dia.
Jumlah tersebut, bila dibandingkan dengan H+2 tahun 2013 lalu, jumlah bus keberangkatan mengalami penurunan sebesar 32,31 persen. Selain itu jumlah bus kedatangan juga mengalami penurunan sebesar 31,72 persen.
Sedangkan untuk jumlah penumpang bila dibandingkan pada H+2 tahun 2013, jumlah penumpang keberangkatan tahun ini mengalami penurunan sebesar 39,19 persen dan jumlah penumpang kedatangan mengalami penurunan sebesar 37,38 persen.
Selain itu, berdasarkan laporan dari Posko Lebaran Terpadu Nasional Ditjen Perhubungan Udara, dari 32 bandara yang dipantau pada posisi H+2 sampai 1 Agustus 2014, sebanyak 32 bandara telah menyampaikan laporannya.
JAKARTA - Jumlah moda transportasi mudik tahun ini kebanyakan mengalami penurunan dibanding tahun 2013. Hal itu berdasarkan hasil pantauan CCTV dari
- 5 Berita Terpopuler: Info OTT Terkini, Salah Satu Gubernur Diamankan KPK, Ada di Sini
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra